Cara Menulis Essay yang Baik
Menulis essay yang baik
adalah dengan menyesuaikan materi topik dengan kemampuan penulis. Gaya tulisan
bisa lugas, tidak perlu menggunakan kata-kata personifikasi yang rumit sehingga
tidak bisa dipahami. Intinya adalah memaparkan dengan cara yang dimengerti oleh
banyak orang, tulislah essay yang dapat menarik minat dan empati pembaca.
Berikut langkah-langkah untuk membuat essay yang baik diantaranya
sebagai berikut:
- Memilih topik. Saat memilih topik pikirkanlah terlebih dahulu tipe naskah yang akan ditulis. Apakah akan menulis berupa tinjauan umum atau analisis topik secara khusus. Pilihlah topik yang disukai, karena jika topik sudah ditentukan, susah untuk merubah kembali.
- Tentukan tujuan essay yang akan ditulis. Apakah untuk meyakinkan orang agar mempercayai apa yang anda percayai?. Menjelaskan bagaimana melakukan hal-hal tertentu?. Mendidik pembaca tentang seseorang, ide, tempat atau sesuatu?. Tujuan essay harus sesuai dengan topik.
- Tuliskan minat. Jika telah menetapkan tujuan essay, tuliskan beberapa subyek yang menarik minat anda. Semakin banyak subyek yang anda tulis, akan semakin baik. Jika anda memiliki masalah dalam menemukan subyek yang anda minati, coba lihat di sekeliling anda.
- Evaluasi potensial topik. Jika telah ada beberapa topik yang pantas, pertimbangkan masing-masing topik tersebut. Jika tujuannya mendidik, anda harus mengerti benar tentang topik yang dimaksud. Jika tujuannya meyakinkan, maka topik tersebut harus benar-benar menggairahkan.
- Membuat outline. Tujuan dari pembuatan outline adalah meletakkan ide-ide tentang topik anda dalam naskah dalam sebuah format yang terorganisir.
- Menuliskan tesis. Suatu pernyataan tesis mencerminkan isi essay dan poin penting yang akan disampaikan oleh penulis.
- Menuliskan tubuh essay. Biasanya bagian ini adalah bagian paling menyenangkan dalam penulisan sebuah essay. Penulis dapat menjelaskan, menggambarkan dan memberikan argumentasi dengan lengkap untuk topik yang telah dipilih.
- Menulis paragraf pertama. Pada paragraf ini mulailah dengan menarik perhatian pembaca melalui sebuah informasi yang menarik, nyata dan terpercaya.
- Menuliskan kesimpulan. Kesimpulan merupakan rangkuman dari poin-poin yang telah anda kemukakan dan memberikan perspektif akhir anda kepada pembaca. Tuliskan dalam tiga atau empat kalimat.
- Memberikah sentuhan akhir, teliti urutan paragraf mana yang paling kuat. Letakkan paragraf terkuat pada urutan pertama, dan paragraf terlemah ditengah. Namun, urutan tersebut harus masuk akal. Jika naskah anda menjelaskan suatu proses, anda harus bertahan pada urutan yang anda buat. Teliti format penulisan. Telitilah format penulisan seperti margin, spasi, nama, tanggal, dan sebagainya kemudian teliti kembali penulisan dan tata bahasa Anda.
Contoh Essay
Peranku Bagi
Indonesia
Tidak ada bangsa yang sejahtera dan
dihargai bangsa lainnya tanpa kemajuan ekonomi. Kemajuan ekonomi akan dapat
dicapai jika ada spirit kewirausahaan yang kuat dari bangsanya. Negara maju
pada umumnya memiliki wirausaha yang lebih banyak dibandingkan negara
berkembang. Amerika Serikat misalnya memiliki wirausaha 11,5% dari total
penduduknya. Sektor swasta selaku pelaku ekonomi di Amerika dapat menyumbang
pendapatan nasional negara sebesar 10% pada tahun 1994. Singapura memiliki
wirausaha sebanyak 7,2% dari total penduduknya. Maka wajar jika perkembangan
ekonomi di Singapura jauh melesat melebihi negara-negara lain di ASEAN.
Indonesia adalah negara yang
memiliki sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam berupa hasil tambang,
pertanian, perikanan, peternakan dan tanah yang sangat subur merupakan modal
dan kekuatan tersendiri bagi bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju.
Namun, dengan potensi tersebut, Indonesia hanya memiliki 0,81% wirausaha.
Padahal secara historis dan konsesus, sebuah negara idealnya memiliki minimal
2% wirausaha agar bisa menjadi negara maju. Lebih ironi lagi, menurut data
statistik BPS tahun 2010 jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 31,02
juta atau sekitar 13,33% dari total penduduk Indonesia. Pada Maret 2009, 63,38%
penduduk miskin tersebut berada di pedesaan yang sebagian besar mata
pencahariannya adalah petani dan buruh tani, dan jumlahnya meningkat menjadi
64,23% pada Maret 2010. Ini menunjukkan bahwa persentase penduduk miskin di pedesaan
tidak banyak berubah selama periode ini.
Fakta selanjutnya, Indonesia
memiliki sumber daya manusia yang sangat besar, jumlahnya menempati urutan ke
empat terbanyak di dunia, dimana 27% diantaranya adalah pemuda yang merupakan
pelaku penting bagi tumbuh dan berkembangnya budaya inovasi dan kreatif. Pemuda
memiliki peran strategis bagi pertumbuhan dan kemajuan bangsa Indonesia karena
mereka memiliki produktivitas tinggi di masyarakat untuk berkarya, berkreasi
dan berinovasi. Setiap tahun perguruan tinggi di Indonesia meluluskan
mahasiswanya, yang berarti ribuan hasil riset yang dihasilkan oleh pemuda
Indonesia. Ini juga merupakan potensi yang besar bagi bangasa Indonesia untuk
menjadi bangsa yang maju.
Pengalaman di berbagai negara
menunjukkan bahwa produktivitas suatu negara sangat ditentukan oleh kemampuan
sumber daya manusia dalam mengelola potensi sumber daya alam yang dimilikinya.
Maka untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia, disamping usaha-usaha
pemerintah yang telah dilakukan, diperlukan pula program-program rekayasa
sosial dan implementasi teknologi dalam kerangka pemberdayaan masyarakat yang
berorientasi pada pengentasan kemiskinan. Program ini dilaksanakan melalui
program-program transfer teknologi untuk usaha kecil menengah serta penguatan
institusi intermediasi dan diinisiasi oleh pemuda. Maka, menurut kajian
penulis, menjadi seorang sosialteknopreneur merupakan sebuah peran strategis
untuk berkontribusi meminimalisir angka kemisikinan di Indonesia. Kegiatan
sosialteknopreneur yang dimaksud penulis adalah gerakan ekonomi kerakyatan guna
meningkatkan pendapatan untuk menggerakan konsumsi domestik sekaligus
meningkatkan ekspor non migas dari sektor agribisnis, khususnya di pedesaan.
Hasil riset yang begitu banyak tentu
tidak akan bernilai ekonomi jika tidak diadopsi dalam produk atau proses
produksi. Oleh karena itu kegiatan sosialteknopreneur merupakan kegiatan yang
komprehensip yang berperan dalam mengidentifikasi, menyediakan dana, menyiapkan
teknologi, mendukung ide, dan menumbuhkan semangat masyarakat untuk
berwirausaha dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam di masing-masing
wilayah. Jika sosialpreneur bekerja untuk kepentingan orang lain setelah
mendapatkan hasil, maka seorang sosialteknopreneur memproses secara bersama
sejak ia memulai usahanya.Kegiatan sosialteknopreneur dalam hal ini bukan
sekedar ajang bagi-bagi modal usaha, namun merupakan sistem usaha yang berdaya
saing, berkerakyatan, berkelanjutan, dan terdesentralisasi. Berdaya saing
berarti usaha yang dijalankan tidak sekedar mengandalkan kelimpahan sumber daya
alam dan tenaga kerja, namun berorientasi pada pasar, produktivitas,
pemanfaatan inovasi teknologi, dan kreativitas sumber daya manusia.
Berkerakyatan dicirikan dengan
pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki rakyat banyak dan menjadikan
masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan usaha sehingga hasilnya dapat
dinikmati bersama. Berkelanjutan dicirikan dengan kemampuan masyarakat untuk
merespon perubahan pasar secara cepat dan efisien, berorientasi jangka panjang,
dan pengembangan inovasi teknologi yang ramah lingkungan secara kontinyu.
Sedangkan terdesentralisasi bercirikan pada pendayagunaan keragaman sumber daya
lokal, berkembangnya kreativitas masyarakat, dan kerjasama yang harmonis dengan
pemerintah daerah.
Kegiatan ini membutuhkan proses
panjang untuk menampakkan hasil karena seorang sosialteknopreneur tidak sekedar
berwirausaha dan transfer teknologi namun juga bergerak untuk melakukan
perubahan sosial dalam lingkup yang lebih luas, yakni dalam hal budaya,
pendidikan, politik, dan keagamaan. Disini dibutuhkan gagasan bagaimana seorang
sosialteknopreneur mampu menggerakan masyarakat untuk melakukan perubahan. Maka
seorang sosialteknopreneur idealnya harus memiliki jiwa kepemimpinan,
tanggungjawab untuk terjun langsung di masyarakat, mampu memotivasi, memimpin
secara langsung dengan segala resiko dan mampu melindungi kehidupan
rakyat.
http://trihanifa.blogspot.co.id/2014/07/contoh-essai-peranku-bagi-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar